DARI AWAM MENJADI PAHAM: Pengertian dan fungsi localhost

2016-12-03

Pengertian dan fungsi localhost

Seringkali kita yang masih awam mendengar istilah localhost. Misalnya ada blog yang menjelaskan cara mentransfer wordpress dari localhost ke cpanel hosting. Apa itu host, dan apa fungsinya buat komputer kita?

Jika Anda sedang duduk di depan komputer dan hendak menjelajahi / browsing dunia maya internet, Anda biasanya memasukkan suatu alamat terntu, misalkan annisa-n900.com. Sebenarnya, ketika Anda memasuki alamat tadi yang terletak dalam suatu server, di latar belakang, alamat tadi diterjemahkan oleh system sebagai alamat IP tertentu, misalnya 72.123.123.7 atau yang lain. Mengapa demikian?




Alamat IP adalah alamat server yang anda tuju, tetapi akanlah sulit bila setiap kita ingin browsing ke suatu alamat harus mengetikkan alamat IP yang sulit dihapalkan. Bayangkan jika dalam beberapa menit anda harus mengetikkan beberapa kombinasi angka yang memusingkan !!!

Maka dibuatlah DNS untuk menterjemahkan dibuatlah DNS untk menterjemahkan antara “nama” dan “alamat IP”. Maksudnya “nama” ialah domain, seperti google.com. dengan menggunakan nama tersebut, kita dapat dengan mudah untuk menghafal dan memanggil server tujuan kita. Tentu saja, dibelakang layar, yang terjadi adalah proses perterjemahan nama
annisa-n900.com” menjadi alamat IP “72.123.123.7” dan baru kita akan dihubungkan ke server tujuan melalui IP tersebut.

Nah, secara default Localhost itu adalah “nama” panggilan untuk diri sendiri.

Kalau kita analogikan seperti ini : masing2 kita memiliki nama sendiri, Agus, Ahok, Anies, dan lain-lain. Tapi untuk menyebut diri kita, kita hanya menggunakan satu kata untuk itu, AKU, yang berarti diri kita sendiri.

Jadi, pada komputer kita, bisa saja alamat IP tiap komputer beda-beda, misalnya komputer “A” IP nya “11.22.33.44”, pada komputer “B” IP nya “33.44.55.66”, dst. Disini komputer “A” bisa memanggil dirinya sendiri dengan nama “A” atau IP “11.22.33.44”, atau menyebutkan “LOCALHOST” (setara dengan “AKU”). Di komputer “B” juga bisa menyebut diri sendiri sebagai “B”, atau 33.44.55.66”, atau “LOCALHOST”.

Jadi, istilah “AKU” di alamat IP adalah “127.0.0.1”.

Juga, mengapa ada istilah “LOCALHOST” / “127.0.0.1” ??

Umumnya ini digunakan untuk melakukan testing protokol yang terinstall di komputer yang digunakan. Misalkan anda menggunakan Windows, dan anda melakukan perintah “ping 127.0.0.1” dari comand prompt, dan muncul pesan Error, berarti Windows tersebut belum di install IP Protocol, sehingga tidak bisa terhubung ke Internet.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...