Pages

2014-07-13

Memaksimalkan Samsung Galaxy Mega 6.3 i9200





Samsung Galaxy Mega 6.3" i9200, ponsel rasa tablet (phablet) yang diluncurkan kuartal ketiga 2013 lalu, baru 2 bulan ini menemani hari2 saya. Nggak ada yang terlalu istimewa sebenarnya dari phablet ini selain layarnya yg lumayan gede, dan itulah mengapa saya rela menjual Blackberry Z10 saya dan membeli phablet ini, dan adaptasinya terhadap s view cover yang biasanya hanya dimiliki ponsel kelas atas dari Samsung.

Kualitas layar Super Clear LCD capasitive touchscreen dengan resolusi 720 x 1280 pada kerapatan 223 ppi cukup lumayan untuk dibawa berselancar di dunia maya, atau buat bermain game2 biasa maupun kelas berat dengan HD quality picture. Meski tanpa dilapisi corning gorilla glass ala ponsel kelas atas, dengan mengandalkan sehelai screen anti gores, cukuplah untuk melindungi layarnya yg agaknya agak rentan dari goresan keras. Soal ketangguhan layarnya, sdh saya rasakan. Phablet ini selama di tangan saya sudah 2 kali jatuh dari ketinggian lebih dari 1 meter, tp Alhamdulillah, aman2 saja sampai sekarang.

Koq jadi review ya...???

Masalah terbesar dari sebuah ponsel dengan layar sebesar ini adalah seberapa besar kemampuan ponsel untuk mengimbangi ketersediaan fasilitas layar yg sedemikian besar. Kapasitas ROM adalah jawabannya, semakin besar semakin baik. Namun tentu saja semuanya akan kembali kepada peningkatan harga ponselnya. Dengan kapasitas ROM 1,5 gb di phablet ini, sebenarnya lumayanlah untuk menjalankan hampir semua aplikasi android, bahkan game kelas berat bisa dilahap dengan mulus. Tapi bagaimana jika disaat yg sama anda membuka beberapa aplikasi lain, maklum, multitasking bro. Tentu saja kemampuan ponsel akan semakin menurun, baterai semakin cepat habis dan ponsel akan cepat panas.

Dengan pengalaman yang sama di Galaxy Tab 7" dan Galaxy Note 8" N5100, ponsel mulai diutak-atik.

1. Root si Mega
Peluru andalan saya adalah si Phillz Touch Recovery, yang tutorialnya bisa anda baca di rooting dengan Philz Touch Recovery di postingan sebelumnya. Mengapa harus di root, apa aman? Apa garansinya akan hilang? Jawabannya disini

2. Install program dengan akses total ke system android. Banyak aplikasi dengan kemampuan ini, namun saya prefer ke ES File Explorer,  karena selain mudah pengoperasiannya, applikasi ini juga mempunyai banyak kemampuan lain yg sangat bermanfaat.

3. Mulailah memangkas applikasi standar android yang anda anggap tidak penting. Gunanya, membuat memory internal lebih lega, mengurangi background apps yg makan memory ROM, yang ujung2nya meningkatkan kinerja ponsel dan menambah usia kerja baterai. Tapi hati2.. salah uninstall applikasi akan mengganggu system android anda, bisa hang, atau yang lebih parah.... Dalamilah lebih dahulu semua yg berhubungan dengan file system, pahamilah apa yg anda kerjakan agar tdk salah langkah. Do it with your own risk. Kalo ndak mau ambil pusing, install custom ROM, sebuah system android, misalnya kitkat yang telah dikustomisasi sesuai keinginan pembuatnya, yg akan saya bahas di postingan berikut.  

Selsmat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan bagi umat Muslim.

Join us in adf.ly

Tidak ada komentar:

Posting Komentar